Hadiah Pegasus
(1977)Hadiah Pegasus atau Pegasus Prize adalah hadiah sastra yang diberikan oleh Mobil Corporation (sekarang Exxon Mobil), suatu perusahaan minyak yang terkenal di Amerika Serikat. Pemberian hadiah itu dimaksudkan untuk memperkenalkan karya sastra yang masih jarang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dari negara-negara lain kepada pembaca Amerika Serikat. Hadiah berupa sejumlah uang, sebuah medali berlambangkan kuda sembrani (Pegasus), serta terjemahan karya itu. Negara penerima hadiah itu ditentukan bedasarkan rekomendasi panitia yang terdiri atas wakil-wakil dari sastrawan dan cendekiawan terkemuka, antara lain Paul Engle, Jonathan Kistler, L.E. Phillabaum, William Jav Smith, dan Gregory Vitillo, sedangkan panitia seleksi di setiap negara menetapkan pemenang untuk negara yang bersangkutan.
Hadiah Pegasus ini bersifat internasional. Pertama, hadiah Pegasus ini diberikan kepada Sami Bindari dari Mesir pada tahun 1977 untuk karyanya yang berjudul The House of Power dan Sabri Moussa dengan karyanya Seeds of Corruption. Hadiah Pegasus yang kedua diberikan kepada Tidiane Thorup dari Denmark atas karyanya Baby. Hadiah Pegasus ketiga diberikan kepada Tidiane Dem dari Pantai Gading atas karyanya Masseni. Hadiah Pegasus keempat dimenangi Kees Nooteboom dari Belanda dengan novel berjudul Rituals. Novel Dan Perang Pun Usai karya Ismail Marahimin merupakan pemenang hadiah Pegasus kelima.
Para penilai Hadiah Sastra Pegasus dari Indonesia ini terdiri atas Subagio Sastrowardoyo (Ketua), Boen S. Oemarjati, H.B. Jassin, Umar Kayam, dan Sapardi Djoko Damono sebagai anggota. Mereka mengadakan 9 kali rapat dengan menilai lebih dari 20 novel nomine. Panitia melakukan pemilihan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan Mobil Corporation, yaitu (1) novel harus merupakan karangan sastra Indonesia yang terbaik yang diterbitkan dalam dasawarsa terakhir; (2) novel harus menarik bagi para pembaca berbahasa Inggris; (3) novel itu belum pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris; dan (4) pengarang karya itu harus lancar berbahasa Inggris, sehingga dapat mempromosikan novelnya yang telah diterjemahkan itu kepada masyarakat Amerika.
Berdasarkan kriteria itu, para juri memilih novel Ismail Marahimin yang berjudul Dan Perang Pun Usai sebagai pemenang Hadiah Pegasus 1984. Hadiah itu diserahkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang waktu itu dijabat oleh Prof. Dr. Nugroho Notosusanto di Hotel Hilton tanggal 31 Oktober 1984.